3 Aturan, Tip, dan Trik Tata Bahasa Jerman Teratas

Kursus Bahasa Jerman – Jika Anda mencoba belajar bahasa Jerman dengan bantuan sekolah bahasa Jerman di Delhi, kemungkinan besar Anda akan menghadapi banyak masalah dalam hal tata bahasa bahasa Jerman.

Tidak peduli apa bahasanya, tata bahasa setiap bahasa pada kenyataannya cukup rumit daripada yang terlihat. Demikian juga, tata bahasa Jerman sulit untuk dipahami tetapi sama sekali tidak mustahil.

Berikut ini, Anda akan mengetahui tip dan trik tata bahasa Jerman yang paling berguna yang kemungkinan akan menghapus semua kekhawatiran Tata Bahasa Jerman Anda dan sangat membantu Anda mempelajari bahasa Jerman dengan mudah.

3 Aturan, Tip, dan Trik Tata Bahasa Jerman Teratas

Tahu kapan harus curang
Sangat tidak mungkin Anda akan bertemu dengan orang Jerman yang tidak berbahasa Jerman seratus persen akurat. Hal ini terjadi karena bahasa Jerman adalah bahasa yang membutuhkan studi mendalam untuk menguasai bahasa tersebut.

Sama seperti berbagai aksen bahasa Inggris, Jerman memiliki varian aksen dalam bahasa Jerman yang terdiri dari Bayerisches Deutsch, Hochdeutsch, Plattdeutsch, SwitschischDitsch, dll. Anda harus tahu bahwa aksen Hochdeutsch sangat disarankan untuk digunakan dalam lingkungan bisnis atau akademik.

Oleh karena itu, jika Anda ingin belajar bahasa Jerman sendiri, sangat disarankan untuk mencari bantuan dari orang yang berbicara bahasa Hochdeutsch.

Aturan tata bahasa Jerman yang penting adalah –

-Kata Benda dan Kosakata
-Konjugasi dan urutan kata
-Kasus dan jenis kelamin

Ambil bantuan dari bahasa Inggris
Seperti yang mungkin Anda ketahui bahwa bahasa Jerman dan bahasa Inggris adalah saudara perempuan karena mereka adalah bagian dari kelompok Jermanik yang sama. Jadi, ambil bantuan dari fakta yang sama dan pinjam kata-kata dari bahasa Inggris yang dapat Anda tuntut dalam bahasa Jerman. Namun, perhatikan penggunaan kata karena banyak kata dalam bahasa Inggris dan Jerman yang ejaannya sama tetapi artinya sangat berlawanan.

Misalnya, kata ‘minum’ dalam bahasa Inggris mirip dengan kata ‘trinken’ dalam bahasa Jerman. Seperti yang Anda lihat bagaimana kedua kata tersebut berbeda dalam ejaan tetapi terdengar sangat mirip satu sama lain. Menggunakan kata-kata seperti itu dapat memudahkan Anda mengingat bahasa Jerman dengan lebih mudah.

Contoh lain untuk membantu Anda adalah –

-Air – pembuang
-Untuk tenggelam – tenggelam
-Untuk memformalkan – memformalkan
-Untuk menari – tanzen
-Menyanyi – bernyanyi

Kata kerja di akhir
Salah satu aturan Jerman yang paling sulit untuk dipahami adalah bahwa selain kata kerja utama, semua jenis kata kerja lainnya selalu berada di akhir kalimat dalam bahasa Jerman. Contohnya –

-In Indonesian: Saya ingin makan es krim.

-Dalam bahasa Jerman: IchmöchteEisessen.

Dalam contoh ini, kata kerja ‘makan’ dalam bahasa Jerman ditempatkan di bagian paling akhir. Contoh lain yang harus diperhatikan adalah –

-Dalam bahasa Inggris: Saya pergi berjalan-jalan di Berlin sekali.

-Dalam bahasa Jerman: Ich bin einmal di Berlin spazierengegangen.

Di sini, kata kerja utama muncul setelah subjek yaitu ‘Ich’. Perhatikan tense, ‘bin’ dikeluarkan sebagai kata kerja utama dan itulah sebabnya ‘spazierengegangen’ muncul di akhir kalimat.

Aturan tata bahasa Jerman banyak tetapi yang paling penting yang akan banyak membantu Anda saat belajar bahasa Jerman adalah kenyataan bahwa kata kerja berada di akhir kalimat dalam bahasa Jerman.

Kesimpulan
Perhatikan aturan tata bahasa Jerman teratas di atas dan pastikan kelas bahasa Jerman Anda di Delhi mengikuti aturan yang sama sehingga Anda lebih mudah mempelajari bahasa Jerman.Maka dari itu anda harus benar-benar perhatikan hal ini agar hasil yang didapatkan maksimal.