Bakso adalah makanan sejuta orang. Anda bisa menemukan penjual di banyak tempat. Bakso sangat populer di seluruh Indonesia dan mudah ditemukan, mulai dari pedagang kaki lima hingga restoran besar.
Sejarah bakso khas Indonesia dan tiap daerah juga punya bakso sendiri-sendiri. Siapa yang tidak tahu makanan yang satu ini?
Daging olahan yang bisa dikunyah dan disiram dengan kuah panas. Tentunya semua orang sudah tidak asing lagi dengan makanan yang bernama bakso ini. Ada sejarah di balik kelezatan ini. Yuukk … Simak ulasan lengkapnya sebagai berikut.
Bagaimanakah Sejarah Bakso ?
Bakso umumnya bisa disajikan dengan bakso atau bakso yang terbuat dari campuran daging giling dan tepung tapioka. Seporsi bakso biasanya bisa disajikan dengan bakso, tauge, telur, tahu, bihun, kol, dan semangkuk siomay.
Tidak hanya berisi hal-hal yang biasa disajikan dalam satu porsi bakso, tapi juga siomay, tomat dan lain-lain. Kemudian tuangkan kaldu hangat ke dalam kuah dan tambahkan sedikit daun bawang cincang dan bawang goreng. Bagaimana kalau tidak mencoba makanan yang satu ini? Kuah kaldu ayam membuat hidungnya mencoba memakannya.
Bakso merupakan salah satu makanan yang mudah ditemukan. Dari pedagang ke restoran yang bagus. Bahkan ada bakso yang di jual beku di supermarket dimana kita tinggal memanaskan bakso tersebut.
Harga seporsi bakso sangat mudah didapatkan untuk umum, nama samaran tidak mengosongkan karung yang hanya Rp. 10.000 dari Anda sudah bisa makan makanan ini. Bahkan ada yang lebih murah dari sepuluh ribu rupiah jika sering menemukan bakso yang dijual oleh kerabat. Anda bisa membeli bakso mulai dari 5.000 rupiah yang masih disajikan dengan bakso abang ini.
Asal – Usul Bakso dari Negeri Cina
Pada akhir Dinasti Ming di awal abad ke-17, seorang pria bernama Meng Bo tinggal di sebuah desa kecil di Fuzhou. Dia memiliki kepribadian yang sangat baik dan sangat mencintai orang tuanya.
Pengabdian Meng Bo dipahami dengan baik oleh tetangganya. Suatu hari dia sudah tua dan tidak bisa makan daging karena giginya tidak cukup kuat untuk makan sesuatu yang agak keras. Itu sedikit mengecewakan karena dia sangat suka daging.
Meng Bo ingin membantu makan enak lagi. Dia duduk sepanjang malam membahas cara memasak daging yang bisa dimakan atas izinnya. Suatu hari ia melihat tetangganya sedang memalu kue, yaitu ketan – mochi. Ketika kami melihat itu, idenya muncul.
Meng Bo segera bergegas ke dapur dan menyiapkan daging bersama tetangganya seperti yang dilakukannya saat membuat kue mochi. Setelah daging digiling, Meng Bo membentuknya menjadi bola-bola kecil agar mudah dikonsumsi. Kemudian dia memasak bola adonan dan konstruksinya terasa enak.
Sejarah Bakso di Indonesia
Bakso yang kita kenal sekarang ini didatangkan oleh berbagai pedagang Tionghoa yang berdomisili di daerah atau di Indonesia. Namun dalam sejarah bakso di Indonesia, resep aslinya telah mengalami perubahan, dimana penggunaan daging babi sebenarnya tidak dikenal di Indonesia.
Karenanya, para pedagang menggantinya dengan daging sapi dan rempah-rempah dengan bumbu khas Indonesia. Meski tak sebanding dengan resep aslinya, bakso empuk tetap menjadi ciri khas sajian ini.
Bakso adalah makanan sejuta orang. Anda bisa menemukan penjual di banyak tempat. Harga satu porsi bakso sangat mudah didapatkan untuk umum, nama samaran tidak mengosongkan karung yang hanya Rp. Hanya 10.000.
Demikian pembahasan yang kami sampaikan secara jelas dan ringkas tentang sejarah bakso. Semoga ulasan ini dapat menambah ilmu dan bermanfaat bagi anda.
Baca juga resep bakso urat pada tautan tersebut. Selain itu jika butuh mesin gilingan daging bisa kunjungi juga tautannya.