Kemampuan multi-tasking perempuan harus mampu berprestasi lebih, terutama di sektor keuangan, dengan ketrampilan, namun banyak perempuan yang berhasil dalam karirnya, namun tetap melaksanakan tugas pengasuhan dan pengasuhan anak dengan baik. Sekalipun ia adalah seorang ibu yang bekerja atau seorang wanita karir, banyak wanita masih mencari peluang untuk mendapatkan penghasilan tambahan, terutama saat anak sudah besar dan membutuhkan banyak uang.
Namun ada satu hal yang perlu diingat, status sebagai karyawan aktif membuat Anda harus terampil memilah dan memilih peluang bisnis yang tepat untuk dikejar dalam rutinitas harian Anda. Selain itu, ada faktor lain yang perlu diperhatikan sebelum memulai usaha sampingan yaitu besarnya modal, seberapa besar resiko yang akan diambil usaha, dan seberapa besar peluang pasar yang akan dibidiknya melalui usaha tersebut.
Baca juga artikel tentang digital marketing pada situs bakti, Anda bisa klik pada tautan tersebut.
Bisnis online merupakan model bisnis yang cocok digunakan di waktu senggang para wanita pekerja, karena lebih fleksibel dan tidak membutuhkan banyak modal serta resiko yang minimal. Selain itu, peluang di bisnis ini masih terbuka seiring dengan jumlah pengguna internet yang terus bertambah, serta jumlah wirausaha online yang masih sangat sedikit. Selama Anda mencari peluang dan tidak memiliki sedikit keterampilan teknologi, model bisnis ini patut dipertimbangkan dengan wanita karier sebagai peluang untuk mendapatkan penghasilan tambahan.
1. Bisnis Dropshipping Online
Model bisnis ini sangat cocok digunakan sebagai bisnis sampingan, karena tidak membutuhkan modal yang banyak dan cara kerjanya yang lebih fleksibel, dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja selama waktu luang. Kurangnya modal karena dalam bisnis online ini anda tidak perlu memiliki stock barang untuk dijual dan dikirim, karena semuanya akan ditangani langsung oleh pemilik atau supplier barang tersebut.
Tugas Anda adalah mencari tahu apa dan menyelesaikannya. Setelah konsumen membayar harga barang, yang harus Anda kirimkan hanyalah pesan ke pemasok, kemudian pemasok akan mengemas dan mengirimkan barang tersebut kepada Anda atau toko online Anda.
Selain mudah dan dengan modal yang minim, bisnis ini juga menawarkan berbagai pilihan produk atau barang yang bisa dijual dengan drop shipping, mulai dari fashion atau pakaian, tas, sepatu, peralatan rumah tangga, dan lainnya. Anda tinggal memilih jenis produk yang sesuai dengan kemampuan dan passion Anda.
2. Kursus bisnis atau kelas online
Jika Anda bekerja atau memiliki keterampilan tertentu yang sangat dibutuhkan masyarakat, dengan keterampilan tersebut, Anda dapat menjalankan kelas atau kursus online. Anda bisa melakukan bisnis ini di waktu senggang atau di waktu-waktu tertentu agar tidak mengganggu rutinitas aktivitas harian Anda.
Menjalankan kursus atau kelas online tidak membutuhkan banyak modal, kecuali komputer dan koneksi internet. Untuk kelas Anda sendiri, Anda bisa memanfaatkan fasilitas yang disediakan media sosial Facebook atau platform khusus yang menyediakan kelas virtual yang bisa diakses melalui website seperti WizIQ. Fasilitas kelas virtual ini bisa Anda dapatkan secara gratis.
3. Pemasaran Afiliasi
Dalam bisnis online ini, Anda hanya sebagai penghubung atau promosi produk atau jasa tertentu. Jika ada konsumen yang ingin membeli produk yang dipromosikan dan melakukan transaksi jual beli, maka Anda akan mendapatkan komisi dari pemilik barang sesuai kesepakatan antara Anda dengan pemilik barang atau jasa tersebut.
Bisnis ini memiliki modal yang banyak, namun jika Anda gigih dan rajin menawarkan produk tersebut, maka keuntungan yang bisa didapat sungguh bagus. Ada banyak produk yang bisa Anda jual di affiliate marketing, seperti kebutuhan wanita, anak-anak, rumah tangga, dan lainnya.
4. Pengecer Online
Bisnis ini sangat mirip dengan dropshipping, dimana dropshipper juga merupakan reseller produk supplier. Namun, untuk menjadi retailer, Anda harus memiliki barang atau produk yang bisa dijual secara online. Namun, Anda tidak perlu khawatir karena produknya bisa disesuaikan dengan modal yang sudah Anda siapkan. Jika anda tidak mempunyai modal besar maka anda bisa menjual lebih sedikit, jika bertambah jumlah saham bisa bertambah kapan saja.
5. Bisnis Online dengan sistem Pre-Order (PO)
Jika Anda tidak memiliki cukup modal, Anda bisa memulai bisnis online dengan Pre-Order (PO). Dalam sistem bisnis ini, konsumen yang ingin membeli produk yang Anda jual membayar terlebih dahulu, setelah kuota pelanggan mencukupi, kemudian barang dapat dipesan dari pemasok dan bila sudah siap, konsumen harus membayar sisanya kemudian mengirimkan barang Anda.