Membersihkan telinga bagian dalam sebaiknya dilakukan oleh dokter telinga agar aman. Namun, untuk menjaga kebersihan telinga dengan cara yang mudah, anak yang suka bersepeda bisa melakukan hal-hal berikut ini.
1. Bersihkan setiap hari
Setidaknya bersihkan telinga Anda setiap hari. Hanya, ingat, bersihkan telinga Anda hanya di bagian luar telinga. Gunakan kain lembab bersih yang dicampur dengan baby oil untuk membersihkannya.
2. Bersihkan cairan telinga
Tidak perlu membersihkan cairan telinga di rongga telinga. Cairan telinga sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan telinga karena dapat menangkap debu, kotoran, bahkan serangga. Sejumlah kecil cairan telinga dapat membersihkan telinga. Namun, jika ada cairan telinga di bagian luar rongga telinga, bisa dibersihkan dengan cara no.1 terlebih dahulu. Tapi, bersihkan saja bagian luarnya, bukan?
3. Batasi cotton bud
Hati-hati, memasukkan benda asing ke dalam rongga telinga bisa merusak bagian sensitif telinga, seperti gendang telinga. Karena itu, jangan gunakan cotton buds untuk membersihkan telinga dan memakainya terlalu dalam.
Sedang mencari alat bantu dengar? bisa kunjungi pusat alat bantu dengar aqm-hearingcenter.com
Alasannya agar bisa menyebabkan cairan telinga menjadi lebih dalam dan lebih mengendap. Akibatnya, menutup saluran pendengaran. Gunakan kapas untuk membersihkan daun telinga dan bagian luar.
4. Hindari ear candle
Menggunakan ear candle untuk membersihkan telinga tidak dianjurkan, bahkan dilarang oleh dokter THT. Pasalnya, bisa menyebabkan luka bakar di telinga. Selain itu, lilin (lilin) yang digunakan, dapat menempel di atap dan mengganggu pendengaran.
5. Gunakan tenaga profesional
Cara membersihkan telinga yang paling efektif adalah dengan bantuan dokter THT atau profesional lainnya. Mereka lebih terlatih untuk membuang cairan telinga yang menumpuk dan mengatasinya, menjadi sumber penyakit dan infeksi telinga.
6. Jangan pakai air
Biasanya, saat berenang, telinga menjadi penuh air. Untuk menghilangkannya, seringkali dengan menyemprotkan air agar air keluar dari telinga. Berhenti! Jangan lakukan itu. Kebiasaan ini berbahaya untuk disimak untuk kesehatan Anda. Ini dapat merusak bagian dalam telinga.
Anda butuh layanan tes pendengaran tangerang dan sekitarnya? bisa cek pada tautan tersebut.
Selain itu, air yang masuk ke luar telinga dapat membawa bakteri dan menyebabkan infeksi saluran telinga. Agar aman, Anda hanya perlu memiringkan telinga sambil menarik cuping telinga agar air di telinga bisa keluar dengan mudah.
7. Kurangi volume suara
Mendengarkan musik dengan suara maksimal menggunakan earphone memang menyenangkan. Namun, mendengarkan suara keras seringkali mengurangi kualitas pendengaran. Dokter THT menyarankan jika ingin mendengarkan musik dengan earphone, maksimal satu jam per hari dan volumenya hanya sampai 60%.
Jika Anda ingin mendengarkan lebih lama, volumenya cukup 30%. Ingin lebih aman? Gunakan headphone sebagai pengganti earphone.
8. Jaga jarak
Jika Anda sering berada di tempat ramai, usahakan untuk menjauhi sumber kebisingan. Masalahnya, terpapar suara keras dalam waktu singkat bisa mengurangi sensitivitas pendengaran. Jadi, misalnya Anda pergi ke konser musik, cobalah untuk berdiri atau duduk di tempat yang jauh dari speaker, seperti di stand atau di belakang.
9. Jangan lupa olahraga
Kesehatan jantung dan pembuluh darah juga mempengaruhi kesehatan telinga. Oleh karena itu, berolahragalah secara teratur, setidaknya hingga 30 menit per hari, lima hari seminggu. Contoh olahraga yang bisa dilakukan adalah jalan cepat, menari di ballroom, lari, dan berenang.
10. Rajin ke THT
Pemeriksaan kesehatan disarankan umum, tetapi beberapa di antaranya adalah pemeriksaan kesehatan. Padahal, pemeriksaan telinga secara rutin dapat mengungkap potensi masalah kesehatan sejak dini. Deteksi dini memungkinkan pengobatan lebih cepat, meskipun lebih singkat dan lebih murah.
Periksa dengan dokter THT Anda setiap enam bulan. Frekuensinya harus lebih sering jika ada keluhan. Dengan demikian, menjaga kesehatan telinga bisa dilakukan dengan baik.