Anak yang susah makan bisa jadi karena anak mengalami picky eater atau suka memilih makanan. Ini kadang yang membuat Bunda khawatir karena akan tidak mau makan. Jika, hal ini berlanjut, lama kelamaan Bunda pasti akan emosi karena makanan yang Bunda masak untuk anak akan sia-sia.
Namun, ada satu hal yang harus diperhatikan oleh Bunda. Bunda tidak boleh secara langsung menyalahkan si anak jika anak mengalami picky eater. Hal ini karena picky eater yang terjadi pada anak bukan sepenuhnya kesalahan anak. Jadi, Bunda harus mencari tahu kenapa si anak bisa menjadi picky eater.
3 Penyebab Anak Menjadi Picky Eater
- Anak Tidak Merasa Lapar
Anak picky eater nantinya anak menjadi susah makan. Dan salah satu penyebabnya adalah anak tidak merasa lapar pada saat jam makannya. Ini bisa saja terjadi jika jam makan utamanya seperti sarapan, makan siang, dan makan malam terlalu dekat dengan jamnya anak ngemil atau minum susu.
Ada baiknya Bunda membuat membuat jadwal sebaik mungkin. Misalnya, sarapan jam 7 pagi, makan siang jam 12-1 siang, dan makan malam jam 6 – 7 malam. Sedangkan untuk waktu ngemilnya, Bunda bisa memberikan camilan 2 kali sehari pada jam 9 atau 10 pagi, dan jam 3 sore.
- Anak Tidak Suka dengan Makanannya
Pada masa pertumbuhan dan perkembangan anak, Bunda harus sangat memperhatikan gizi anak. Untuk harus memberi makanan lengkap yang kaya akan gizi.
Sayangnya, ada saja makanan yang tidak mereka sukai, padahal makanannya sangat bermanfaat, contohnya sayur dan buah. Anak cenderung suka makanan manis, seperti coklat. Yang justru jika dikonsumsi secara berlebihan bisa mengganggu kesehatan anak.
Selain itu, anak yang tidak suka dengan makanannya bisa jadi anak tidak suka dengan tekstur makanan tersebut. Untuk itu, Bunda harus cerdas dalam mengolah makanan, dan berikan anak minuman pendamping, seperti susu Bebelac yang pasti disukai anak.
- Anak Mengalami Masalah Kesehatan
Dengan anak menjadi picky eater, Bunda seharusnya sadar dan peka, bahwa ada yang tidak beres dengan si anak. Salah satunya bisa saja anak mengalami masalah kesehatan.
Masalah kesehatan yang biasa dialami anak picky eater adalah masalah kesehatan mulut, seperti sariawan, sakit gigi, dan amandel yang membengkak. Jika anak mengalami salah satu masalah kesehatan tersebut, tentu saja ketertarikan anak pada makanan akan berkurang. Ini karena anak susah mengunyah, dan menelan, sehingga anak jadi malas makan.
Selain kesehatan mulut, masalah alergi pada makanan tertentu juga bisa membuat anak picky eater. Dan jika anak mengalami alergi, ada baiknya konsultasikan kepada dokter agar, si anak tetap bisa mendapatkan nutrisi pengganti dari makanan yang menyebabkan alergi.
Jadi, mulai sekarang yuk perhatikan anak mulai dari hal terkecil mungkin, agar Bunda tahu apa yang terjadi dengan anak, seperti halnya picky eater, dan Bunda bisa mengambil langkah yang baik untuk mengatasinya.