8 Tips Membawa Bayi Mudik Dengan Bus, Pastikan Si Kecil Nyaman Dan Aman

Beli Tiket Bus – Bagi banyak dari kita, transportasi umum mungkin merupakan bagian kehidupan yang sulit terhindarkan. Apalagi mendekati momen mudik lebaran di mana sebagian besar orang akan berpergian di saat yang hampir bersamaan. Dan menggunakan transportasi umum menjadi pilihan agar terhindar dari kemacetan. Namun bagaimana untuk para ibu yang memiliki bayi dan harus menggunakan transportasi umum untuk berpergian.

1. Berhati-hati Melangkah
Naik bus mungkin sulit selama jam-jam sibuk. Akan ada desakan dari orang-orang yang juga mencari kursi di bus. Untuk Anda seorang ibu, saat mulai menaiki bus, harus memastikan semua aman. Dapatkan pegangan yang kuat di pegangan samping bus, dan baru setelah itu naik. Jika memungkinkan, coba dan beri sinyal ke kondektur bus sehingga dia tahu Anda naik bus. Selain itu, alas kaki yang rata akan menjadi ide yang lebih baik dibandingkan dengan sepatu hak atau alas kaki lain.

2. Menemukan Kursi yang Baik
Sebagian besar bus akan memiliki kursi yang disediakan untuk orang tua, wanita, dan anak-anak. Tetapi jika Anda tidak mendapatkannya, cobalah memilih kursi yang jangan langsung berada di atas roda bus. Karena jika di atas roda, getaran akan semakin kencang dan bisa membuat bayi kesal atau membuatnya muntah.

3. Jendela
Jendela adalah cara yang bagus untuk menenangkan bayi Anda. Saat si kecil rewel, Anda bisa menunjukkan pemandamngan jalanan dan menemukan hal yang membuatnya tertarik. Beberapa bayi di sisi lain mungkin kewalahan oleh kebisingan dan mungkin mulai menangis. Cari tahu preferensi bayi Anda, dan pilih tempat duduk yang sesuai. Jika Anda duduk di dekat jendela, pastikan untuk memegang bayi dengan aman di lengan Anda.

4. Kerumunan
Satu hal yang paling menyebalkan adalah bus yang ramai. Jika memungkinkan, coba naik ke bus yang tidak terlalu ramai. Akan tetapi kita lebih sering terpaksa naik bus yang penuh sesak saat mudik lebaran. Pada saat-saat seperti itu, yang terbaik adalah menempatkan bayi Anda di depan badan dan mengikatnya ke tubuh Anda. Dengan begitu, tubuh Anda dapat bertindak sebagai perisai untuk bayi terhadap kerumunan orang lain. Ini juga akan memudahkan Anda berbicara dengan di kecil dan membuatnya tetap tenang di dalam bus yang penuh sesak.

5. Waspada
Jauhkan semua gangguan, dan pastikan Anda waspada. Simpan ponsel Anda di tempat yang aman dan mudah dijangkau, sehingga Anda dapat dengan mudah menelepon siapa pun dalam keadaan darurat. Waspadai orang-orang yang mencurigakan yang mencoba terlalu dekat dengan bayi Anda atau Anda. Orang mungkin menawarkan untuk ‘membantu’ Anda, melihat Anda bersama bayi. Perhatian nomor satu Anda haruslah untuk melindungi, bukan untuk bersikap sopan, percayalah pada naluri Anda ketika bantuan ditawarkan, dan jangan ragu untuk mengatakan tidak.

6. Perlindungan Kuman
Transportasi umum benar-benar umum digunakan oleh orang banyak. Semua jenis orang, yang telah pergi ke berbagai tempat, menggunakan bus setiap hari. Siapa yang tahu berapa banyak kuman di kursi yang akan Anda duduki? Siapa yang dapat mengetahui apakah orang terakhir yang menyentuh terkena flu atau menderita infeksi virus tertentu?

7. Jagalah si Kecil dari Polusi
Polusi adalah bagian yang tak terhindarkan dari kehidupan kota. Tidak ada yang bisa Anda lakukan untuk menghindarinya sama sekali. Namun, tindakan pencegahan dasar dapat menimbukan efek negatif seminimal mungkin. Yang terbaik adalah membatasi paparan asap dan lalu lintas sampai bayi berusia setidaknya 6 bulan. Hindari menempati kursi dekat jendela jika jalanan terlihat sangat ramai. Asap tidak boleh dihirup oleh bayi dan bayi baru lahir. Demikian pula, hindari menempati kursi jendela yang terbuka ketika bepergian ke bagian kota yang ramai.

8. Pastikan si Kecil Nyaman
Saat di perjalanan, bayi Anda bisa mengamuk, gelisah, mungkin muntah, atau mulai menangis. Meskipun Anda tidak dapat mengendalikan atau menghentikan bayi Anda dari melakukan hal itu, Anda dapat memastikan si kecil telah nyaman. Pastikan bayi Anda cukup makan, berpakaian nyaman, dan cukup istirahat sebelum Anda naik bus. Ganti popoknya jika ia buang air besar maupun kecil agar merasa nyaman. Kemudian pastikan tas popok Anda lengkap, dengan turut membawa mainan favorit bayi Anda.