5 Faktor Risiko Penyakit Pneumonia yang Penting Diwaspadai

Setiap orang memiliki risiko yang sama terserang beragam jenis penyakit termasuk pneumonia. Penyakit ini merupakan kondisi peradangan yang akan menyerang organ paru-paru dan biasanya dipicu oleh adanya infeksi. Kondisi ini sudah sangat sering dijumpai dan menjadi salah satu penyakit yang bisa berakibat fatal jika tidak ditangani dengan baik.

Faktor Risiko

Setiap jenis penyakit memiliki faktor risiko yang sebaiknya dikenali dengan baik. Dengan mengetahui faktor risikonya maka pencegahan penyakit ini bisa dilakukan sedini mungkin. Apalagi untuk jenis penyakit inflamasi paru-paru yang bisa menimbulkan dampak berbahaya ini. Berikut adalah 5 faktor risiko penyakit inflamasi paru yang penting untuk diwaspadai:

1. Kebiasaan Merokok

Faktor risiko pertama adalah kebiasaan merokok. Orang yang memiliki kebiasaan merokok akan memiliki peluang untuk menderita penyakit ini. Asap rokok mengandung zat beracun yang bisa merusak jaringan paru-paru. Zat beracun ini dapat memicu terjadinya inflamasi. Fungsi paru-paru pun akan menurun dan merusak sistem kekebalan.

2. Malnutrisi

Pasien yang memiliki riwayat kondisi malnutrisi juga punya peluang lebih besar untuk menderita penyakit ini. Malnutrisi memang menjadi salah satu pemicu dari munculnya berbagai jenis penyakit. Tubuh yang kekurangan nutrisi tentu tidak akan bisa memiliki sistem kekebalan atau daya tahan yang baik. Infeksi bakteri atau mikroorganisme pun akan jauh lebih mudah terjadi dan menyerang paru-paru.

3. Gangguan Imunitas

Berikutnya ada kondisi gangguan imunitas yang juga bisa meningkatkan risiko penyakit pneumonia. Penurunan imunitas ini bisa terjadi pada banyak orang. Contohnya pasien penderita HIV/AIDS, pasien autoimun, atau bisa juga pasien yang menerima perawatan kemoterapi. Individu dengan imunitas rendah akan lebih mudah mengalami infeksi bakteri termasuk yang menyerang organ paru-paru.

4. Penyakit Kronis

Individu dengan riwayat menderita penyakit kronis juga punya peluang tinggi untuk menderita inflamasi paru-paru. Beberapa contoh penyakit kronis yang bisa meningkatkan risiko penyakit ini adalah diabetes, asma, penyakit jantung, juga paru obstruktif kronis. Tentunya pasien dengan kondisi penyakit kronis harus benar-benar menerima tindak perawatan yang tepat.

5. Rawat Inap di Rumah Sakit

Ternyata pasien yang menjalani perawatan inap di rumah sakit juga berpeluang besar mengalami infeksi paru-paru. Penyebab pertama adalah karena imunitas pasien pasti akan menurun. Selain itu, kualitas udara di lingkungan rumah sakit juga biasanya tidak sehat sehingga meningkatkan risiko infeksi. Tentu dibutuhkan langkah pencegahan yang tepat untuk membantu menjaga kondisi pasien rawat inap ini.

Itulah 5 faktor risiko dari penyakit pneumonia. Semua faktor risiko ini penting untuk diketahui dan diwaspadai. Pastikan untuk selalu menjaga kesehatan diri sebaik mungkin agar tidak mudah terserang penyakit. Selain menjaga kondisi fisik, penting juga untuk memelihara kondisi mental dan pikiran agar selalu sehat sehingga imunitas meningkat.